AKTIFITAS ANTIOBESITAS EKSTRAK ETANOL JAMBU MAWAR (Syzygium jambos (L.) Alston) PADA TIKUS BETINA GALUR WISTAR
Kata Kunci:
Syzygium jambos, ekstrak etanol, antiobesitas, bobot badanAbstrak
Prevalensi obesitas meningkat pada beberapa tahun terakhir dan telah menimbulkan masalah kesehatan yang serius. Penelitian ini dilakukan unuk mendapatkan alternatif terapi antiobesitas dengan efek samping yang lebih minimal. Penelitian ini bertujuan melihat aktivitas antiobesitas ekstrak etanol daun jambu mawar (Syzygium jambos (L.) Alston) pada tikus betina galur Wistar yang diinduksi obesitas menggunakan makanan tinggi karbohidrat selama 45 hari dan injeksi monosodium glutamat yang diberikan secara subkutan. Ekstraksi dilakukan secara maserasi dengan menggunakan etanol 96%. Parameter uji yang diamati adalah berat badan, ambilan makanan, konsistensi dan bobot feses, bobot organ hati, dan jaringan lemak abdomen. Hasil menunjukan bahwa induksi dengan makanan tinggi karbohidrat dan monosodium glutamat dapat menginduksi obesitas. Ekstrak etanol daun jambu mawar dosis 25, 50 dan 100 mg/kgbb memiliki aktivitas antiobesitas dengan menghambat kenaikan berat badan tikus. Hal diperoleh perbedaan bermakna terhadap kontrol positif (p<0,05). Efek antiobesitas yang paling tinggi ditunjukkan oleh ekstrak etanol daun jambu mawar dosis 50 mg/kgbb dengan persentase penghambatan kenaikan berat badan sebesar 169,3% terhadap kelompok kontrol positif. Ekstrak etanol daun jambu mawar kemungkinan dapat menurunkan nafsu makan, tetapi tidak bersifat laksatif dan tidak dapat menurunkan deposit lemak di organ hati dan jaringan lemak abdomen.
Unduhan
Referensi
WHO Technical Report Series 894. Obesity : Preventing and Managing The Global Epidemic [internet]. 2000, [Reprinted 2004]. Available form: www.who.int/nutrition/publications/obesity
/WHO_TRS_894/en/
Sartika RAD. Faktor Resiko Obesitas pada Anak 5-15 Tahun di Indonesia. Departemen Gizi Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. 2011; 15(1);37-43
Jasaputra DK. Herbal Medicine For Obesity. Jurnal Medika Planta. 2011; 1(3);83-92.
Cahyaningrum A. Leptin sebagai Indikator Obesitas. Jurnal Kesehatan Prima. 2015; 9(1), 1364-7p_ISSN Print: 1978-1334, ISSN Online : 2460-8661
Battista E, Simatupang A. Crash Course Farmakologi. Singapore: Elsevier Ltd, Departemen Farmakologi Terapi Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia; 2017: 258
Patonah, Susilawati E, Riduan A. Antiobesity Activity of Katuk Leaf Extract (Sauropus androgynus L. Merr) in Mice Models of Obesity. Pharmacy, Laboratorium Farmakologi, Sekolah Tinggi Farmasi Bandung. 2017; 14(02); 137-152
Jung CH, Ahn J, Jeon T, Kim TW, Ha TY. Syzygium aromaticum Ethanol Extract Reduces High-fat Diet-Induced Obesity in Mice Through Downregulation of Adipogenic and Lipogenic Gene Expression. Experimental And Therapeutic Medicine 4. 2012; 409-414. DOI: 10.3892/etm.2012.609.
Vogel HG. Drug Discovery and Evaluation: Pharmacological Assays, 2th ed. Germany: Springer. 2002:1053-8.
Aligita W. Aktivitas Ekstrak Sambiloto (Andrographis peniculata (Burm F) Wallich. Ex Nees.) dan Jati Belanda (Guazuma ulmifolia) terhadap Mencit Diabetes yang Disertai Obesitas [tesis]. Magister Farmasi, Intitut Teknologi Bandung. 2014: 38-41.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Materia Medika Indonesia: Jilid VI. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1995: 322-37.
Djamil R, dan Anelia T. Penapisan
Fitokimia, Uji BSLT, dan Uji Antioksidan Ekstrak Metanol Beberapa Spesies Papilionaccae. Jurnal Ilmu PKefarmasian Indonesia. 2009; 7(2); 65-71. ISSN: 1693- 1831.
Hutapea JR. Inventaris Tanaman Obat Indonesia III. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia Balitbangkes. 1994; 41-44.
Ditjen POM. Suplemen III Farmakope Herbal Indonesia: Edisi 1. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2013:100-6.
Badan Pengawas Obat dan Makanan. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI No. 12 Tahun 2014 Tentang Persyaratan Mutu Obat Tradisional. Jakarta: BPOM. 2014: 9-12.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Cara Pembuatan Simplisia.Jakarta: Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan Makanan. 1985; 4-15.
Mansjoer A, Suprohaita, Wardhani WI, Setiowulan W. Kapita Selekta Kedokteran Edisi III Jilid 2. Jakarta: Media Aesculapius, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2000 : 522-524.
Kelompok Kerja Ilmiah Phytomedica. Penapisan Farmakologi, Pengujian Fitokimia dan Pengujian Klinik, Pengembangan dan Pemanfaatan Obat Bahan Alam. Jakarta. 1993; 53-55,225.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 JOURNAL OF PHARMACY SCIENCE AND TECHNOLOGY

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.









