itu OPTIMASI SEDIAAN NANOEMULGEL KOMBINASI TITANIUM DIOXIDE, ZINK OXIDE DAN NIACINAMIDE SEBAGAI SUN PROTECTION FACTOR PADA FORMULASI SUNSCREEN

Hasil Data Titanium Dioksida, Zink Oksida dan Niacinamide

Abstrak

Paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan dapat menyebabkan penuaan dini, hiperpigmentasi, dan kanker kulit. Penggunaan tabir surya menjadi langkah penting dalam melindungi kulit dari dampak negatif sinar UV. Titanium dioksida (TiO₂) dan seng oksida (ZnO) adalah agen fisik yang mampu merefleksikan serta menyerap sinar UV, sedangkan niacinamide memiliki sifat antioksidan, antiinflamasi, dan memperkuat skin barrier. Kombinasi ketiga bahan ini dalam bentuk nanoemulgel berpotensi meningkatkan efektivitas perlindungan UV dengan karakteristik dosis yang lebih baik.

Optimasi formulasi nanoemulgel bertujuan meningkatkan stabilitas fisik, efektivitas SPF, dan kenyamanan penggunaan. Faktor utama yang mempengaruhi optimasi meliputi ukuran partikel, pemilihan surfaktan, serta metode homogenisasi. Partikel TiO₂ dan ZnO berukuran nano (<200 nm) memungkinkan distribusi lebih merata di kulit dan mengurangi efek white cast pada sunscreen mineral. Selain itu, sistem penghantaran nanoemulgel dapat meningkatkan bioavailabilitas bahan aktif dan memperpanjang waktu perlindungan terhadap sinar UV.

Studi menunjukkan kombinasi TiO₂, ZnO, dan niacinamide dalam nanoemulgel secara signifikan meningkatkan SPF dibandingkan sediaan konvensional. Niacinamide juga meningkatkan stabilitas formula serta memberikan manfaat tambahan, seperti mengurangi inflamasi akibat paparan UV. Pemilihan minyak dan surfaktan yang tepat berperan penting dalam menentukan viskositas, stabilitas fisik, serta daya sebar nanoemulgel.

Dengan demikian, formulasi nanoemulgel berbasis TiO₂, ZnO, dan niacinamide merupakan solusi inovatif dalam pengembangan tabir surya yang lebih efektif dan nyaman digunakan. Diperlukan penelitian lanjutan, termasuk uji in vivo dan uji klinis, untuk memastikan keamanan serta kinerjanya dalam jangka panjang.