STUDI IN SILICO DAN HUBUNGAN KUANTITATIF STRUKTUR TERHADAP AKTIVITAS TANAMAN MANGROVE (Avicennia marina (Forssk.) Vierh.) SEBAGAI ANTIDIABETES

Abstrak

Penelitian ini dilakukan terhadap 20 senyawa yang terkandung dalam Avicennia marina yaitu : 4',5-dihydroxy-3',5',7-trimethoxyflavone, isorhamnetin 3-O-rutinoside, quercetin, stenocarproquinone B, avicennone C, avicennone E, avicennone F, avicennone D, 4'5-dihydroxy-3',7-dimethoxyflavone, chrysoeriol 7-O-glucoside, naphta(1,2-b)furan-4,5-dione, 3-hydroxy-naphtal (1,2-b)furan-4,5-dione, kaempferol, 5-hydroxy-4',7-dimethoxyflavone, avicequinone C, 2-[2'-(2'-hydroxy)propyl]-naphta[1,2-b]furan-4,5-dione,4',5,7-trihydroxyflavone, luteolin 7-O-methylether, luteolin 7O-methylether 3'-O-beta-D-glucoside,5,7-dihidroxy-3',4',5'-trimethoxyflavone yang diduga memiliki efek antidiabetes. Penelitian dilakukan untuk mengetahui adanya hubungan linier atau nonlinier struktur aktivitas (HKSA), sifat fisika-kimia senyawa (lipofilik, elektronik, dan sterik) terhadap perubahan aktivitas (rerank score). Selain itu, untuk mengetahui senyawa yang diprediksi memiliki aktivitas sebagai antidiabetes paling baik dengan pembanding pioglitazon. penelitian dilakukan dengan bantuan program ChemBioDraw Ultra 12.0 dan ChemBio 3D Ultra 12.0 dari CambridgeSoft. Program docking untuk prediksi aktivitas menggunakan Molegro Virtual Docker 2011.5.0.0 dari CLCBio dengan menggunakan peroxisome proliferator-activated receptor-gamma (PPAR) dengan kode PDB: 2XKW. Senyawa isorhamnetin 3-O-rutinoside, chrysoeriol 7-O-glucoside, dan senyawa luteolin 7-O-methylether 3'-O-beta-D-glucosdie diperediksi memiliki aktivitas antidiabetes terbaik dibandingkan dengan obat pembanding pioglitazon.