THE EFFECT OF PHARMACY COUNSELING ON KNOWLEDGE OF SWAMEDICATION PATIENTS IN pharmacies, MOJOROTO DISTRICT, KEDIRI CITY REGION IN 2019

Penulis

  • Djembor Sugeng Walujo Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
  • Krisogonus Ephrino Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
  • Mega Ayu Wijayanti3 Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

DOI:

https://doi.org/10.30649/pst.v3i1.34

Kata Kunci:

Counseling, self-medication, knowledge rationality, wilcoxon

Abstrak

Konseling obat adalah suatu proses diskusi antara apoteker dengan pasien atau keluarga pasien yang dilakukan secara sistematis untuk memberikan kesempatan kepada pasien atau keluarga pasien untuk mengesksplorasikan diri dan membantu meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran sehingga pasien atau keluarga pasien memperoleh keyakinan akan kemampuannya dalam penggunaaan obat yang benar termasuk swamedikasi. Swamedikasi adalah kegiatan ataau tindakan mengobati diri sendiri dengan obat tanpa resep secara tepat dan rasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Konseling Apoteker Terhadap Pengetahuan Pasien Swamedikasi di Apotek Kecamatan Mojoroto Wilayah Kota Kediri. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan desain penelitian eksperimental one group pretest-post-test untuk membandingkan pengetahuan pasien swamedikasi sebelum dan sesudah diberikan konseling. Populasi yang digunakan yaitu 8 apotek di kecamatan mojoroto. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel yang digunakan yaitu 67 responden. Hasil Uji Wilcoxon Nilai sig. 0,00 < 0,05 menunjukkan terdapat pengaruh konseling apoteker terhadap pengetahuan swamedikasi. Hasil penilaian pengetahuan rasionalitas swamedikasi menunjukkan baik (85,1%) , sedang (3,0%), buruk (11,9%).

 

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Krisogonus Ephrino, Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi, Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata, Kediri

Mega Ayu Wijayanti3, Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata

Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Farmasi, Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata, Kediri

Referensi

Izzatin, I.A.N., 2016. Persepsi Pasien Terhadap Pelayanan Swamedikasi Oleh Apoteker Di Beberapa Apotik Wilayah Surabaya Selatan. Calyptra, 4(2),.1-15

Pelle, R., 2013. Analisis Mutu Layanan, Harga dan Fasilitas terhadap Kepuasan Pasien (Studi pada Puskesmas Motoling Kabupaten Minahasa Selatan). Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 1(3), 374-384.

Widyaningrum, E.A., Admaja, W. and Hidayatunnisa, S., 2021. Tingkat Pengetahuan Penggunaan Obat Rasional Dalam Swamedikasi Pada Mahasiswa Farmasi Iik Bhakti Wiyata Kediri. Jurnal Inovasi Farmasi Indonesia (JAFI), 2(2), 65-76.

Pratiwi, Y., Rahmawaty, A. and Islamiyati, R., 2020. Peranan apoteker dalam pemberian swamedikasi pada pasien BPJS. Jurnal Pengabdian Kesehatan, 3(1), 65-72.

Saputra, R.S., Sumarny, R., Utami, H. and Aryani, N.T.Y., 2022. Pengaruh Pemberian Konseling Apoteker pada Pasien HIV-AIDS Di Poliklinik Rawat Jalan RS Bhayangkara TK I R. Said Sukanto. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 7(1), 91-112.

Notoatmodjo, S. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat : Prinsip-prinsip Dasar Jakarta : PT Rineka Cipta. halm. 7, 103-110, 116-117, 127-130).

World Health Organization, 2012. The Pursuit of Responsible Use of Medicines:Sharing and Learning from Country Experiences.

Pratiwi, P., Pristianty, L., Noorrizka, G., Impian, A., 2014. Pengaruh Pengetahuan terhadap Perilau Swamedikasi Obat Anti Inflamasi Non-steroid Oral pada Etnis Thionghoa di Surabaya. Jurnal Farmasi Komunitas,1(2), 36-40

Depkes, 2006. Pedoman Penggunaan Obat Bebas Dan Bebas Terbatas. Jakarta: Dirjen Bina Kefarmasian dan Alkes

Harahap, N.A., Khairunnisa, K. and Tanuwijaya, J., 2017. Pengetahuan pasien dan rasionalitas swamedikasi di tiga apotek kota Panyabungan. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 3(2), pp.186-192.

Ilmi, T., Suprihatin, Y. and Probosiwi, N., 2021. Hubungan Karakteristik Pasien dengan Perilaku Swamedikasi Analgesik di Apotek Kabupaten Kediri, Indonesia. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 17(1), 21-34.

Villako, P., Volmer, D., & Raal, A. (2012). Factors influencing purchase of and counselling about prescription and OTC medicines at community pharmacies in Tallinn, Estonia. Acta Poloniae Pharmaceutica, 69(2), 335–340

Sholiha, S., Fadholah, A. and Artanti, L.O., 2019. Tingkat Pengetahuan Pasien Dan Rasionalitas Swamedikasi Di Apotek Kecamatan Colomadu. Pharmaceutical Journal of Islamic Pharmacy, 3(2),1-11.

Wowiling, C. G. Pengaruh Penyuluhan Penggunaan Antibiotik Terhadap Tingkat Pengetahuan Masyarakat di Kota Manado. PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT, 2(3), 24-28

Hermawati, D. 2012. Pengaruh Edukasi Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Rasonalitas Penggunaan Obat Swamedikasi Pengunjung di Dua Apotek di Kecamatan Cimanggis, Depok. Depok : Fakultas MIPA Progrm Studi Farmasi UI

Diterbitkan

2022-07-12

Cara Mengutip

Walujo, D. S., Ephrino, K., & Wijayanti, M. A. . (2022). THE EFFECT OF PHARMACY COUNSELING ON KNOWLEDGE OF SWAMEDICATION PATIENTS IN pharmacies, MOJOROTO DISTRICT, KEDIRI CITY REGION IN 2019. JOURNAL OF PHARMACY SCIENCE AND TECHNOLOGY, 3(1), 41–46. https://doi.org/10.30649/pst.v3i1.34

Terbitan

Bagian

Articles