REVIEW ARTIKEL STUDI FITOKIMIA DAN FARMAKOLOGI TEMU PUTIH (Curcuma zedoaria)

Penulis

  • Yuyun Rahmawati Prodi Farmasi FIK, Universitas Anwar Medika
  • Arista Wahyu Ningsih Departemen Biologi Farmasi, Universitas Anwar Medika
  • Irvan Charles Departemen Biologi Farmasi, Universitas Anwar Medika
  • Retha Amalia Rahma Dewi Prodi Farmasi, FIK, Universitas Anwar Medika
  • Fina Agustin Prodi Farmasi, FIK, Universitas Anwar Medika
  • Salsabilla Rohadatul A Prodi Farmasi, FIK, Universitas Anwar Medika
  • Ervina Aryani Prodi Farmasi, FIK, Universitas Anwar Medika

DOI:

https://doi.org/10.30649/pst.v4i1.54

Kata Kunci:

Temu putih (Curcuma zedoaria), Aktivitas Farmakologi, Skrining fitokimia

Abstrak

Indonesia yang kaya akan keanekaragaman hayati sangat selaras dengan budaya atau kebiasaan masyarakat yang masih menjunjung tinggi nilai turun temurun terutama dalam hal pengobatan herbal (tradisional). Pemanfaatan tanaman obat di Indonesia sudah mulai berkembang pesat, dimana tanaman obat yang digunakan dapat digunakan secara langsung maupun melalui proses ekstraksi untuk mendapatkan senyawa yang memiliki efek farmakologi dan terapeutik. Salah satu tanaman obat yang sering digunakan masyarakat Indonesia yaitu tamanan jenis rimpang-rimpangan yang meliputi jahe, kunyit kuning, temu putih, temulawak, dan masih banyak lagi. Salah satu rimpang yang berkhasiat untuk kesehatan yaitu temu putih (Curcuma zedoaria). Pada pengujian (Arianingsih et al., 2021) ekstrak temu putih (Curcuma zedoaria) positif mengandung flavonoid, alkaloida, tanin dan saponin, kurkumin. Dimana senyawa-senyawa tersebut yang menjadikan temu putih (Curcuma zedoaria) memiliki aktivitas farmakologi diantaranya antioksidan, antiinflamasi, antikanker, antibakteri, sebagai immunodulator, anti angiogenik dan dapat sebagai antitumor.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

V. Vernanda, N. L. Buni, D. Tabuni, and B. Wenda, “Analisis Penggunaan Variasi Metode Pengeringan terhadap Persentase Kadar Air dan Kecepatan Proses Pengeringan pada Curcuma zedoaria,” Jurnal Holan, vol. 1, no. 1, pp. 1–8, 2021, [Online]. Available: http://holan.unaim-wamena.ac.id/index.php/holan

O. J. Gani, M. F. Wardhani, and E. Tandanu, “Uji Toksisitas Akut Ekstrak Temu putih (Curcuma zedoaria) pada Ginjal Tikus Wistar Jantan,” Majalah Kesehatan, vol. 8, no. 4, pp. 192–198, 2021.

T. Mahmoudi et al., “Effect of Curcuma zedoaria hydro-alcoholic extract on learning, memory deficits and oxidative damage of brain tissue following seizures induced by pentylenetetrazole in rat,” Behavioral and Brain Functions, vol. 16, no. 1, pp. 1–12, Oct. 2020, doi: 10.1186/s12993-020-00169-3.

D. R. N. K. Wardani and C. I. N. H. Safitri, “Formulasi dan Uji Mutu Fisik Sediaan Pasta Gigi Herbal Ekstrak Temu Putih (Curcuma zedoaria),” Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, vol. 1, no. 13, pp. 218–224, 2021, doi: 10.25026/mpc.v13i1.470.

R. D. Arianingsih, E. Fitriani, and C. I. N. H. Safitri, “Formulasi dan Stabilitas Uji Mutu Fisik Ekstrak Temu putih (Curcuma mangga) Sebagai Bedak Padat,” Prosiding SNPBS Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Sainte, pp. 557–563, 2021.

Ifmaily, S. B. Islamiyah, and P. R. Fitriani, “Efek Gel Daun Temu Putih (Curcuma zedoaria (Christm.) Roscoe) Sebagai Antiinflamasi Dengan Metoda Induksi Karagen dan Kantong Granuloma Pada Mencit Putih Jantan,” Jurnal Inovasi Penelitian, vol. 10, no. 1, pp. 2213–2226, 2021.

S. Tabunhan and P. Tungsukruthai, “Antibiofilm Activity of a Curcuma zedoaria Rosc Rhizome Extract against Methicillin-Resistant and Susceptible Staphylococcus aureus,” Microbiology and Biotechnology Letters, vol. 50, no. 2,

pp. 193–201, Jun. 2022, doi: 10.48022/mbl.2201.01007.

A. W. Sumantri, “Uji Aktivitas Sitotoksik dari Tumbuhan Temu Putih (Curcuma zedoria) Asal Kabupaten Ogan Komering Ulu,” Jurnal Penelitian IKesT Muhammadiyah Palembang, vol. 7, no. 2, pp. 364–374, 2019.

Busman, Edrizal, and S. D. Wirahmi, “Daya Hambat Ekstrak Rimpang Temu Putih (Curcuma zedoaria) Terhadap Streptococcus Mutans dan Staphylococcus aureus,” Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Menara Ilmu, vol. 8, no. 6, pp. 19–28, 2019.

A. I. Saridewi, N. W. Bogoriani, and P. Suarya, “Aktivitas Ekstrak Metanol Rimpang Kunyit Putih (Curcuma zedoaria Rosc.) Sebagai Hipolipidemia Pada Tikus Wistar Putih Obesitas Dengan Diet Tinggi Kolesterol,” Jurnal Kimia, vol. 12, no. 2, pp. 140–146, 2018.

Ifmaily, S. B. Islamiyah, and R. P. Fitriani, “Efek Gel Daun Temu Putih (Curcuma zedoaria (Christm.) Roscoe) Sebagai Antiinflamasi Dengan Metoda Induksi Karagen Dan Kantong Granuloma Pada Mencit Putih Jantan,” Jurnal Inovasi Penelitian, vol. 1, no. 10, pp. 2213–2226, 2021.

G. Z. Rosyadi, S. P. Fitrianingsih, and F. Lestari, “Studi Literatur Aktivitas Sitotoksik Ekstrak Rimpang Genus Curcuma Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT),” Prosiding Farmasi, vol. 7, no. 2, pp. 468–474, 2021, doi: 10.29313/.v0i0.29557.

A. I. Saridewi, N. W. Bogoriani, and P. Suarya, “Aktivitas Ekstrak Metanol Rimpang Temu putih (Curcuma Zedoaria Rosc.) Sebagai Hipolipidemia Pada Tikus Wistar Putih Obesitas Dengan Diet Tinggi Kolesterol,” Jurnal Kimia, vol. 12, no. 2, pp. 140–146, 2018.

A. A. Lestari, V. Puspadina, and C. I. N. H. Safitri, “Formulasi dan Uji Mutu Fisik Ekstrak Temu Putih (Curcuma zedoaria) Sebagai Body Scrub Antibakteri,” Prosiding SNPBS Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Sainte, pp. 372–379, 2021.

D. Аrbаin and H. Pangestu, “Kajian Etnobotani, Fitokimia Dan Bioaktifitas Tumbuhan Obat Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah,” Jurnal Syntax Fusion, vol. 2, no. 09, pp. 766–776, Sep. 2022, doi: 10.54543/fusion.v2i09.218.

N. D. Sagita, I. Sopyan, and Y. E. Hadisaputri, “Kunir Putih (Curcuma zedoaria Rocs.): Formulasi, Kandungan Kimia dan Aktivitas Biologi,” Majalah Farmasetika, vol. 7, no. 3, p. 189, Apr. 2022, doi: 10.24198/mfarmasetika.v7i3.37711.

L. Marliani, I. K. Sukmawati, D. Juanda, E. Anjani, and I. Anggraeni, “Penapisan Fitokimia, Kadar Kurkuminoid dan Aktivitas Antibakteri Temu Hitam (Curcuma aeruginosa (Christm) Roscoe.), Temu Putih (Curcuma zedoaria Roxb.) dan Temulawak (Curcuma xanthorrhiza),” Herb-Medicine Journal, vol. 4, no. 1, pp. 57–64, 2021.

Z. Ayati et al., “Ethnobotany, Phytochemistry and Traditional Uses of Curcuma spp. and Pharmacological Profile of Two Important Species (C. longa and C. zedoaria): A Review,” Curr Pharm Des, vol. 25, no. 8, pp. 871–935, Apr. 2019, doi: 10.2174/1381612825666190402163940.

A. C. Atrie Cahya Ramdhani, I. T. Indra Topik Maulana, and K. M. Yuliawati, “Studi Aktivitas Farmakologi Rimpang Temu Putih (Curcuma zedoaria (Christm.) Roscoe) terhadap Beberapa Penyakit Kronis,” Bandung Conference Series: Pharmacy, vol. 2, no. 2, pp. 82–88, Jul. 2022, doi: 10.29313/bcsp.v2i2.3465.

Unduhan

Diterbitkan

2023-07-04

Cara Mengutip

Rahmawati, Y., Ningsih, A. W., Charles, I., Dewi, R. A. R., Agustin, F., Rohadatul A, S., & Aryani, E. (2023). REVIEW ARTIKEL STUDI FITOKIMIA DAN FARMAKOLOGI TEMU PUTIH (Curcuma zedoaria). JOURNAL OF PHARMACY SCIENCE AND TECHNOLOGY, 4(1), 9–16. https://doi.org/10.30649/pst.v4i1.54

Terbitan

Volume 4 No. 1: Juli 2023

Bagian

Articles

Lisensi

Hak Cipta (c) 2023 JOURNAL OF PHARMACY SCIENCE AND TECHNOLOGY

Creative Commons License

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.