PENGARUH AROMATERAPI JAHE (Zingiber officinale) TERHADAP MUAL MUNTAH PASIEN KANKER PASCA KEMOTERAPI
DOI:
https://doi.org/10.30649/pst.v4i1.56Kata Kunci:
Aromaterapi, Kemoterapi, Mual, MuntahAbstrak
Kemoterapi adalah prosedur medis yang digunakan untuk menghentikan pertumbuhan sel kanker. Kemoterapi melibatkan menyuntikkan atau menelan bahan kimia. Obat kemoterapi sitotoksik dapat menyebabkan efek samping yang tidak menyenangkan seperti mual dan muntah. Terapi nonfarmakologi seperti terapi kombinasi dengan aromaterapi jahe dan relaksasi otot progresif dapat digunakan untuk mengatasi mual dan muntah. Dengan menurunkan atau menghentikan mual dan muntah, aromaterapi jahe bisa menenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi jahe terhadap mual muntah pada pasien kanker pasca kemoterapi. Penelitian ini menggunakan metode literatur dengan mencari berbagai sumber dari peneliti-peneliti sebelumnya yang kemudian dijadikan bahan acuan untuk membuat artikel ini. Hasil yang didapatkan yaitu efek dari aromaterapi jahe adalah menghambat reseptor serotonin agar serotonin tidak berhasil di produksi dan tidak terjadi kontraksi pada otot-otot pada perut sehingga mampu mengurangi kondisi mual dan muntah. Kesimpulan yang didapatkan yaitu aromaterapi jahe sudah terbukti dapat memberikan efek menenangkan dan membuat seseorang relaksasi. Kandungan senyawa yang ada didalam jahe seperti zingiber dan zingiberol memiliki efek anti emetik yang dapat mengurangi terjadinya mual dan muntah.
Unduhan
Referensi
Adhisty K, Rizona F, Hudiyati M. Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Ginger and Citrus Aroma Therapy for Servical Cancer Patients Post Chemotherapy. 2021;6:53–8.
Chan, A., Kim, H., Hsieh R.K., Yu, S., Lopes, G.L., Su, W. dkk. (2015). Incidence and predictors of anticipatory nausea and vomiting in Asia Pacific clinical practice—a longitudinal analysis. Supportive Care in Cancer, 23(1), 283– 291.
Dewi, S. M., Meri, N., & Emil, H. (2021). Penurunan Rerata Kejadian Mual Muntah Melalui Pemberian Aromaterapi Jahe pada Pasien Kanker Payudara yang Menjalani Kemoterapi. Jurnal Ilmiah Permas.
Enikwati, A. (2015). Pengaruh Aromaterapi Jahe Terhadap Mual Dan Muntah Akibat Kemoterapi Pada Penderita Kanker Payudara Di Rs Pku Muhammadiyah Surakarta. Jurnal Kebidanan, 7(2), 115.
Friska, D. (2015). Pengaruh Aromaterapi Jahe Terhadap Penurunan Mual Muntah Pada Pasien Paska Kemoterapi di RS Telogorejo. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan (JIKK).
Kemenkes RI. (2019b). Profil Kesehatan Indonesia 2018 [Indonesia Health Profile 2018].
Masruroh, S., & Wulan, A. J. (2016). Khasiat Jahe (Zingiber officinale) Sebagai Anti Mual dan Muntah pada Wanita Hamil. Medical Journal of Lampung University [MAJORITY], 5, 107–111.
Rostinah, M., & Utami, A. T. (2018). Pengaruh pemberian aromatherapi jahe terhadap penurunan mual dan muntah pada pasien kanker yang menjalani kemoterapi di rumah sakit umum imelda pekerja indonesia medan tahun 2017. Jurnal Ilmiah Keperawatan Imelda, 4(1), 373–382.
Wiryani, O., Herniyatun, & Kusumastuti. (2019). Efektivitas Aromaterapi Jahe Terhadap Keluhan Mual dan Muntah Pada Pasien CA Serviks dengan Kemoterapi di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto. Proceeding of The URECOL, 139–148.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 JOURNAL OF PHARMACY SCIENCE AND TECHNOLOGY

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.









