KAJIAN PERBANDINGAN TABLET TAMBAH DARAH HARIAN DAN MINGGUAN PADA IBU HAMIL TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN

Penulis

  • Yagi Dimas Nuryanto Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Hang Tuah
  • Ana Khusnul Faizah Hang Tuah University
  • Effendi Rachmat Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Hang Tuah

DOI:

https://doi.org/10.30649/pst.v4i1.61

Kata Kunci:

haemoglobine, hemoglobin, anemia, iron, besi, pregnancy, kehamilan, weekly, daily

Abstrak

Prevalensi terjadinya anemia pada ibu hamil masih terbilang cukup tinggi. Menurut RISKESDAS tahun 2018, prevalensi terjadinya anemia pada ibu hamil 48,9%. Dampak yang ditimbulkan akibat anemia yaitu Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR), perdarahan pada ibu hamil dan bayi lahir prematur. Kepatuhan dalam mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) harian masih menjadi kendala utama terkait kepatuhan hingga saat ini, sehingga diharapkan suplementasi TTD  mingguan dapat meningkatkan kepatuhan pada ibu hamil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji efek penggunaan TTD harian dibandingkan mingguan pada ibu hamil terhadap kadar hemoglobin. Metode yang digunakan yaitu literature review. Stategi pencarian yang digunakan menggunakan database (Pubmed, Google Schoolar dan Science Direct) dengan kata kunci Pregnancy (Population), Iron supplementation (Intervention), Daily and Weekly (Comparison) dan Haemoglobine (Outcome). Dari hasil pencarian diperoleh 9 jurnal sebagai bahan kajian. Hasil dari ke sembilan jurnal tersebut menunjukkan bahwa pemberian suplementasi TTD mingguan pada ibu hamil bukan anemia memberikan hasil yang lebih baik dari tingkat kepatuhan dan kadar hemoglobin menunjukkan peningkatan yang tidak berbeda secara signifikan dengan pemberian harian. Kesimpulan yang didapat dari hasil literature review ini yaitu pemberian suplementasi TTD mingguan dapat direkomendasikan pada ibu hamil bukan anemia karena dapat meningkatkan kadar hemoglobin sehingga dapat mencegah terjadinya anemia pada ibu hamil.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Dipiro, 2020. Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach. s.l.:New York.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun 2018. http://www.depkes.go.id/resources/download/infoterkini/materi_rakorpop_20 18/Hasil%20Riskesdas%202018.pdf – Diakses Juli 2022

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 88., 2014. ’Standar Tablet Tambah Darah bagi wanita subur dan ibu hamil.

World Health Organization., 2011. ‘Global prevalence of anemia in 2011 pp 1-48.

Sitti & Ana, 2016. ‘Hubungan Kepatuhan Ibu Hamil Dalam Mengkonsumsi Tablet Besi (Fe) Dengan Kadar Hemoglobin (Hb) Di Wilayah Puskesmas Ranomut Kota Manado’, Gizido, vol.8 pp.35-45

Sandra, F. & Ahmad, S., 2016. Pengaruh suplementasi zat besi satu dan dua kali perminggu terhadap kadar hemoglobin pada siswi yang menderita anemia. Universa Medicina, vol.1 pp.1-5.

Yaznil, M.R. et al. 2020. ‘Comparison of maternal outcomes of daily and weekly iron tablet supplementation in pregnant women in coastal region, Medan, Indonesia’, Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 8(B), pp. 1088–1091. doi:10.3889/oamjms.2020.5056.

Goonewardene, I.M.R. and Senadheera, D.I. 2018. ‘Randomized control trial comparing effectiveness of weekly versus daily antenatal oral iron supplementation in preventing anemia during pregnancy’, Journal of Obstetrics and Gynaecology Research, 44(3), pp. 417–424. doi:10.1111/jog.13546.

Utari, D.M. et al., 2017. ‘Impact of weekly versus daily iron-folic acid supplementation for pregnant women with anemia on hemoglobin levels, clinical symptoms and subjective complaints’, Pakistan Journal of Nutrition, 16(6), pp. 463–469. doi:10.3923/pjn.2017.463.469.

Shankar, H. et al. 2016. ‘Weekly iron folic acid supplementation plays differential role in maintaining iron markers level in non-anaemic and anaemic primigravida: A randomized controlled study’, Saudi Journal of Biological Sciences, vol.23 pp. 724-730

Hanieh, S. et al., 2013. ‘The Effect of Intermittent Antenatal Iron Supplementation on Maternal and Infant Outcomes in Rural Viet Nam: A Cluster Randomised Trial’, PLoS Medicine, 10(6), pp. 1–16. doi:10.1371/journal.pmed.1001470

Viteri, F.E. et al. 2012. ‘Antenatal iron supplements consumed daily produce oxidative stress in contrast to weekly supplementation in Mexican non-anemic women’, Reproductive Toxicology, 34(1), pp. 125–132.doi:10.1016/j.reprotox.2012.03.010.

Goshtasebi, A. and Alizadeh, M. 2012. ‘Impact of twice weekly versus daily iron supplementation during pregnancy on maternal and fetal haematological indices: a randomized clinical trial’, Eastern Mediterranean Health Journal, 18(6), pp. 561–566. doi:10.26719/2012.18.6.561.

Bouzari & Basirat, 2011. ‘Daily versus intermittent iron supplementation in pregnant women’, BMC Research notes, vol.4 p.1-5

Yekta, Z., et all ,N.,2011. ‘Peran suplementasi zat besi dalam mempromosikan hasil ibu dan janin’, pp. 421–428.

Gilang & Ani, 2016. ‘Pengaruh Faktor Pengetahuan dan Sikap Terhadap Kepatuhan Ibu Hamil dalam Mengkonsumsi Tablet Fe di Puskesmas Bogor Tengah’, Jurnal promosi kesehatan indonesia, vol.11 p. 100-115

Diterbitkan

2023-07-04

Cara Mengutip

Nuryanto, Y. D., Faizah, A. K., & Rachmat, E. (2023). KAJIAN PERBANDINGAN TABLET TAMBAH DARAH HARIAN DAN MINGGUAN PADA IBU HAMIL TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN. JOURNAL OF PHARMACY SCIENCE AND TECHNOLOGY, 4(1), 17–23. https://doi.org/10.30649/pst.v4i1.61

Terbitan

Bagian

Articles