UJI AKTIVITAS ANTIDIARE INFUSA BIJI PAPAYA (Carica papaya) PADA MENCIT JANTAN (Mus musculus) TERINDUKSI Oleum ricini
DOI:
https://doi.org/10.30649/pst.v4i1.64Kata Kunci:
papaya, castor oil, diarrhea indexAbstrak
Diare menjadi salah satu permasalahan kesehatan utama di beberapa negara-negara berkembang, termasuk di Indonesia. Berdasarkan data Kementrian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2021, Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan provinsi dengan prevalensi penyakit diare yang tertinggi di Indonesia (61,4%). Ppepaya (Carica papaya), khususnya bagian biji, secara empiris telah digunakan untuk penangan diare. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antidiare sediaan infusa biji papaya yang diujikan secara in vivo pada mencit yang diinduksi minyak jarak. Penelitian ini menggunnakan 4 kelompok perlakuan, yaitu kelompok infusa biji papaya 10%, 20%, kontrol induksi, kontrol negatif, dan kontrol positif Diapet®. Semua kelompok mencit kecuali kelompok kontrol negatif diinduksikan minyak jarak secara peroral dan dilakukan pengamatan pada frekuensi dan konsistensi dari feses. Infusa biji papaya pada konsentrasi 10% dan 20% menunjukkan aktivitas antidiare menghambat minyak jarak yang signifikan sebanding dengan kontrol positif dilihat dari parameter ALSG dan Diarrhea Index (infusa 10% ALSG 1,553 (p> 0,05) dan indeks diare 1,263 (p> 0,05); Infusa 20% ALSG 1,447 (p>0,05) dan indeks diare 1,320 (p>0,05)). Infusa 10% memiliki efek yang lebih mirip dengan kontrol positif. Oleh karena itu, penelitian ini mendukung penggunaan biji papaya dalam pengobatan diare secara tradisional.
Kata Kunci : pepaya, minyak jarak, indeks diare
Unduhan
Referensi
Aas, E. (2003). A Practitioners Perspectives : Traditional Tannin- Treatment Against Intestinal Parasites in Sheep and Cattle. Ethnobotany Research and Applications, (1): 31–37.
Ambari, Y. (2018). Uji aktivitas antidiare ekstrak etanol daun salam (Eugenia polyantha wight) pada mencit putih (Mus musculus) jantan galur balb-c’, Journal of Pharmaceutical Care Anwar Medika. 1(1).
Anas, Y. et al. (2016). Aktivitas antidiare ekstrak etanol daun nangka (artocarpus heterophyllus lam.) dan daun angsana (Pterocarpus indicus wild.) pada mencit jantan galur balb/c. Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik, 13:33–41.
Debora, N. et al. (2016). Uji efek antidiare kombinasi ekstrak biji pepaya (Carica papaya l.) dengan daun kesumba keling (Bixa orellana l.) pada mencit (mus musculus). Mulawarman Pharmaceutical Conferences:20–21.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2000) Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Edisi Satu. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Desta, G.T. et al. (2022). Evaluation of Antidiarrheal Activity of 80% Methanol Extract and Solvent Fractions of the Leaves of Withania somnifera (L.) Dunal in Swiss Albino Mice. Hindawi Evidence- based Complementary and Alternative Medicine.
Fokam Tagne, M.A. et al. (2019). Effect of the hydroethanolic extract of bixa orellana linn (Bixaceae) leaves on castor oil- induced diarrhea in swiss albino mice. Hindawi Gastroenterology Research and Practice, 2019.
Gonçalves, F.A. et al. (2008) .Antibacterial activity of guava, Psidium guajava Linnaeus, leaf extracts on diarrhea-causing enteric bacteria isolated from seabob shrimp, Xiphopenaeus kroyeri (Heller). Revista do Instituto de Medicina Tropical de Sao Paulo, 50(1):11-15
Kemenkes RI (2022). Profil Kesehatan Indonesia 2021. Diakses di Pusdatin.Kemenkes.Go.Id
Kumar, B. and Divakar, K. (2008) Evaluation of antidiarrhoeal effect of aqueous and ethanolic extracts of fruit pulp of Terminalia belerica in rats. Acharya Institutes. Available at: https://doi.org/http://13.232.72.61:8080/js pui/handle/123456789/6303.
Lu, J. et al. (2020) ‘Changes of intestinal microflora diversity in diarrhea model of KM mice and effects of Psidium guajava L. as the treatment agent for diarrhea’, Journal of Infection and Public Health, 13(1):16–26.
Mafazah, L. (2013). Ketersediaan Sarana Sanitasi Dasar, Personal Hygiene Ibu dan Kejadian Diare. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(2):176–182.
Nurwana, Sabilu, Y. and Fachlevy, A.F. (2017). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Disminorea Pada Remaja Putri Di Sma Negeri 8 Kendari Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Unsyiah, 2(6):85630.
Ojewole, J.A.O., Awe, E.O. and Chiwororo, W.D.H. (2008). Antidiarrhoeal activity of Psidium guajava Linn. (Myrtaceae) leaf aqueous extract in rodents. Journal of Smooth Muscle Research, 44(6):195–207.
Salim, A.N., Sumardianto, S, Amalia U. (2018). Efektivitas Serbuk Simplisia Biji Pepaya sebagai Antibakteri pada Udang Putih (Penaeus merguensis) Selama Penyimpanan Dingin. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 21(2):188.
Sastroamidjojo, S. (2001). Obat Asli Indonesia. 6th edn. Jakarta: Dian Rakyat.
Selviana, S., Trisnawati, E. and Munawarah, S. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diare Pada Anak Usia 4-6 Tahun. Jurnal Vokasi Kesehatan, 3(1):28.
Sukardi, Mulyarto, A.R. and Safera, W. (2007). Optimasi waktu ekstraksi terhadap kandungan tanin pada bubuk ekstrak daun jambu biji (Psidii folium) serta biaya produksinya. Jurnal Teknologi Pertanian, 8(2): 88–94.
Tripathi, K. (2013) Essentials of Medical Pharmacology. 7th edn. India: Jaypee Brothers Medical Publishers.
Utami, N. and Luthfiana, N. (2016). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kejadian Diare pada Anak. Jurnal Majority, 5:101–106.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 JOURNAL OF PHARMACY SCIENCE AND TECHNOLOGY

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.









